Gunung Wijil
Tentang
Gunung Wijil di Desa Kupang, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Jawa Tengah, dikenal sebagai tempat menyepi untuk laku tirakat. Banyak masyarakat datang ke lokasi ini dengan berbagai keinginan, mulai dari ingin menjadi kaya hingga berburu pangkat jabatan.
Meskipun sebenarnya lebih cocok disebut bukit daripada gunung, warga lebih suka menyebutnya sebagai gunung. Bukit ini memiliki ketinggian sekitar 200 meter dan dipenuhi oleh tanaman keras seperti kayu jati, mahoni, dan beberapa pohon beringin.
Untuk menuju puncak Gunung Wijil, hanya ada satu jalan melalui sisi barat taman. Di ujung jalan tersebut terdapat gapura bertuliskan Hastana Hargomulyo. Aroma dupa menyengat begitu menginjakkan kaki di puncaknya. Di puncaknya terdapat tiga kompleks makam, yakni Makam Syeh Joko, Makam Ki Ageng Lokajaya, dan juga Makam Nyi Ageng Yudorono.
Gunung Wijil juga sedang digarap menjadi objek wisata desa. Di sisi bagian utara bukit telah dibangun taman, dan di lerengnya berdiri gazebo-gazebo bambu untuk istirahat wisatawan. Wisatawan dapat menikmati pemandangan alam yang indah dan suasana segar khas pedesaan tanpa pungutan biaya alias gratis.
Fasilitas
Di Gunung Wijil, terdapat beberapa fasilitas yang memudahkan pengunjung dalam menikmati keindahan alam dan spiritualitas di tempat ini :
1. Area Parkiran
2. Toilett
3. Gazebo Bambu
4. Spot Foto
Daya Tarik
Gunung Wijil di Klaten, Jawa Tengah, memiliki daya tarik yang menarik bagi para pengunjung. Berikut adalah beberapa hal yang membuat Gunung Wijil layak untuk dikunjungi :
1. Tempat Pesugihan yang Berubah Menjadi Wisata
Awalnya, Gunung Wijil dikenal sebagai tempat pesugihan. Namun, pada akhir 2020, kawasan ini diubah menjadi obyek wisata yang menarik. Pemandangan alam pedesaan di sekitar bukit ini sangat indah dan menenangkan.
2. Makam-Makam Bersejarah
Di puncak Gunung Wijil terdapat tiga kompleks makam yang memiliki nilai sejarah dan spiritual. Beberapa di antaranya adalah :
- Makam Syeh Joko, Terletak di kompleks makam utama dan memiliki beberapa kuburan dengan nisan tua.
- Makam Ki Ageng Lokajaya, Juga berada di kompleks makam utama.
- Makam Nyi Ageng Yudorono (Watu Boyo), Terletak di sisi selatan makam dan digunakan untuk mencari kekayaan.
3. Suasana Pedesaan yang Segar
Gunung Wijil menawarkan suasana pedesaan yang tenang dan segar. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam tanpa pungutan biaya alias gratis.
4. Gazebo Bambu dan Taman
Di lereng bukit, terdapat gazebo-gazebo bambu yang cocok untuk istirahat. Di sisi bagian utara bukit, telah dibangun taman yang menambah kenyamanan dan keindahan lokasi.